Konawe Masih Kekurangan Guru di Daerah Terpencil

  • Bagikan
DR. Suryadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dikbud Kabupaten Konawe (Photo Istimewa)

AKTAWONUA COM, Konawe – Hampir sebahagian besar Lembaga Pendidikan yang berada di Daerah terpencil (DACIL) Kabupaten Konawe masih kekurangan tenaga pengajar, kehadiran 832 Guru ASN P3K di nilai belum mampu memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia, akan peningkatan pelayanan publik khususnya di dunia Pendidikan.

Dari angka 832 Guru ASN P3K yang di angkat untuk membantu ketersedian Tenaga Pengajar di Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih di bawah angka 50 % dari Jumlah wilayah daerah terpencil yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Konawe.

“Secara faktual Daerah terpencil kita itu adanya di Wilayah Kecamatan Routa, Latoma, Asinua, dan Kecamatan Soropia (desa Saponda laut) Untuk SD dan SMP Kurang lebih 30% perkiraan,” Ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dikbud Kabupaten Konawe, Dr Suriyadi, Melalui Pesan Selularnya.

Berdasarkan Data di lapangan, Sejumlah lembaga pendidikan baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pendidikan (SMP) di Daerah terpencil di perkirakan masih Minim tenaga Pengajar.

“Bertolak dari angka 30% maka berarti belum terpenuhi Dinda,” Kata Suryadi.

Untuk mensiasati terpenuhinya Jam mengajar di seluruh satuan pendidikan di daerah terpencil tersebut, pihaknya memberdayakan tenaga honorer.

“Salah satu upaya tetap memaksimalkan guru honorer yang belum dinyatakan lulus ASN P3K yang bertugas diwilayah terpencil”, Jelas Suryadi. (Red)

  • Bagikan