Titin KSK, Perkenalkan Tenun Motif Daun Sagu Khas Konawe.

  • Bagikan
Titin Nurbaya Saranani Ketua Dekranasda Konawe, saat memberikan keterangan tentang tenun motif daun sagu, pada malam ramah tamah HUT Ke 63 Kab.Konawe.

AKTAWONUA.COM, Konawe – Puncak Perayaan HUT Ke 63 Kabupaten Konawe, Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe tampilkan Inovasi Tenun khas Tolaki dengan motif tumbuhan Pohon Sagu.

Malam ramah tamah, puncak peringatan HUT ke 63 Konawe, yang di selenggarakan,Jumat malam (3/3), di meriahkan penampilan model yang menggunakan gaun tenun motif Daun sagu.

Tenun motif daun sagu tersebut merupakan ide dan gagasan Ketua Dekranasda Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani.

Etnis Suku Tolaki dan pohon sagu merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam sejarah peradaban kehidupan suku terbesar di Sulawesi Tenggara tersebut.

Panganan pokok lokal bernama “Sinonggi” merupakan makanan khas daerah Suku Tolaki yang bahan bakunya di ambil dari sari Patih Pohon Sagu.

Terinspirasi dari nilai kearifan lokal tersebut, Titin KSK sapaan akrab Ketua Dekranasda Konawe tersebut, mencetuskan Daun Sagu ke dalam tema tenunan yang di tampilkan pada puncak perayaan HUT 63 Konawe.

“Untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat Tolaki yang ada di kabupaten Konawe, karena tidak di pungkiri etnis suku Tolaki makanan pokoknya adalah Sinonggi yang bahan bakunya dari sagu, dan Sinonggi itu tidak saja di gemari oleh suku etnis Tolaki yang ada di Konawe tapi suku lain yang bermukim di Konawe suka mosonggi” Jelas Titin Nurbaya Saranani Ketua Dekranasda Konawe.

Lebih lanjut Anggota DPRD Provinsi Dapil Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan tersebut, mengungkapkan, seiring perkembangan zaman pohon sagu di daratan Sulawesi tenggara, k ko mohususnya wilayah Kabupaten Konawe, Tumbuhan yang memiliki nama latin Metroxylon sagu itu, mulai jarang ditemukan.

“Karena melihat tanaman sagu ini hampir kurang populasinya di kabupaten Konawe, hanya beberapa saja yang ada di kecamatan,kalau kita tidak lestarikan, tanaman sagu habis, Sinonggi tidak menjadi makanan ciri khas Tolaki,” Kata Titin.

Nampak Sekretaris Daerah Konawe, Ferdinan Sapaan dan Ibu terlihat menggunakan baju Tenun bermotif daun sagu.(**).

  • Bagikan