Tingkatkan Tugas Operasional Kepolisian, Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polres Konawe

  • Bagikan
Puslitbang Polri melakukan penelitian di Polda Sultra dan Polres Konawe, Selasa (11/3/2025).

AKTAWONUA.COM, Konawe – Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian, Puslitbang Polri melakukan penelitian di Polda Sultra dan Polres Konawe tentang evaluasi kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi, Selasa (11/3/2025).

Ketua Tim Peneliti Puslitbang Polri, Kombes Pol Muhammad Budi A., S.IK., MH mengatakan penelitian ini dilakukan dalam rangka menyikapi berbagai kasus yang terjadi terkait penyimpanan senjata api dan amunisi.

Berbagai kasus ini menunjukkan betapa pentingnya untuk mengevaluasi kualitas gudang penyimpanan, khususnya dalam mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian.

“Kasus pencurian senjata api oleh oknum polisi di gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung, seperti yang dilaporkan oleh Tribun Banyumas, menyoroti lemahnya pengawasan dan manajemen inventaris di gudang penyimpanan,” ungkap Kombes Pol Muhammad Budi dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi media ini, Selasa 11 Maret 2025.

Di sisi lain, insiden seperti ledakan gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, yang dilaporkan oleh CNBC Indonesia dan BBC Indonesia, menggambarkan risiko fisik yang dapat mengancam keselamatan personel dan masyarakat sekitar jika standar keamanan tidak terpenuhi.

“Penelitian ini sangat relevan dengan fenomena yang terjadi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi celah-celah dalam sistem penyimpanan senjata api dan amunisi serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan keselamatan, kesehatan, kemudahan dan kenyamanan,” jelasnya.

Menurut Kombes Pol Muhammad Budi, gudang penyimpanan tidak hanya memerlukan pengamanan fisik, seperti material bangunan tahan ledakan dan sistem akses terbatas, tetapi juga dukungan teknologi modern, seperti pengawasan berbasis CCTV, sensor keamanan dan sistem pelacakan digital untuk memastikan akurasi inventaris.

“Selain itu, evaluasi ini juga akan menekankan pentingnya pelatihan personel terkait pengelolaan gudang dan prosedur audit berkala,” katanya.

Masih kata Kombes Pol Muhammad Budi, penelitian ini juga bertujuan untuk mencegah insiden penyalahgunaan, pencurian atau kecelakaan yang dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian terhadap kepercayaan masyarakat yang saat ini telah terbangun dengan baik.

“Penelitian ini diharapkan memberikan panduan komprehensif bagi institusi kepolisian untuk memperkuat sistem logistik khususnya gudang penyimpanan senjata api dan amunisi, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian yang profesional, transparan dan aman,” akunya.

Untuk mengetahui kondisi riil gudang penyimpanan senjata api dan amunisi yang ada di satuan kewilayahan, maka Puslitbang Polri sesuai dengan tupoksinya memandang perlu untuk segera melakukan penelitian tentang “Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senjata Api dan Amunisi dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas”

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi riil gudang penyimpanan senjata api dan amunisi Polri saat ini.

Kemudian, untuk merumuskan upaya peningkatan kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di lingkungan Polri terkait aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan dan kenyamanan.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di 11 (sebelas) Polda sampel salah satunya adalah Polda Sultra dan 5 Polres jajaran termasuk Polres Konawe.

Pelaksanaan penelitian di Polda Sultra mulai 10 Maret sampai dengan 13 Maret 2025. Adapun pendekatan yang dilakukan melalui kuantitatif dan kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online, wawancara mendalam kepada pejabat dan anggota Polri. (***)

Penulis: Tim RedaksiEditor: Redaktur Pelaksana
  • Bagikan