Tiga Motif Tenun Konawe Dapat Pengakuan Hak Cipta dari Kemenkumham

  • Bagikan
Tiga motif tenun Konawe yang mendapat pengakuan dari Kemenkumham, Tenun Motif Pine Totoono (Atas), Kain tenun motif Pine Wine Mbae (Tengah) dan Kain Tenun Pine Taulu Mbaku (Bawah).

AKTAWONUA.COM, Konawe Tiga motif tenun khas Konawe, Sulawesi Tenggara, mendapat pengakuan dari Direktorat Jenderal kekayaan intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Ketiga Motif tersebut antaranya Kain tenun Motif Pine Totoono, Kain tenun motif Pine Wine Mbae dan Kain Tenun Pine Taulu Mbaku.

Ketua Dekranasda Konawe, Trinop Tijasari Harmin (Tengah) saat menggagas Tiga Motif Tenun Konawe bersama Budayawan Tolaki dan pihak terkait.

Ketua Dekranasda Konawe, Trinop Tijasari Harmin selaku pencetus dari ketiga Motif tenun Konawe itu mengatakan, ide membuat motif dari kain tenun tersebut tidak terlepas dari kearifan lokal masyarakat Konawe, yang banyak didiami oleh suku Tolaki, sehingga dalam menentukan Motif dirinya melibatkan Sejumlah tokoh masyarakat dan Budayawan.

Pengakuan Hak cipta Motif Tenun Pine Totoono bermakna Orang – orangan sawah

“Sebagai ketua Dekranas saya membuat workshop mengundang tokoh tokoh budaya Doktor Basrim Melamba, Ketua Lembaga adat Tolaki, Tokoh agama, Tokoh perempuan pengrajin kaum milenial untuk duduk bersama sama pengurus Dekranas, kita menggali budaya budaya tolaki khususnya motif yang layak untuk kita angkat, Kata Trinop Tijasari Harmin.

Berkat keuletan dan kemauan kuat Trinop berhasil menciptakan Tiga jenis motif tenun khas daerah yakni Pine Wine Mbae bermakna Motif Bunga Padi, Motif Pine Totoono bermakna Orang – orangan sawah , serta motif Pine Taulu Mbaku yang bermakna Motif Bunga Pakis

Pengkauan Hak Cipta Tenun Motif Pine Wine Mbae bermakna Motif Bunga Padi

Agar lebih lebih dikenal Masyarakat luas, Trinop Tijasari Harmin, membawa kain motif tenun tersebut pada setiap even Nasional.

“Dengan menggandeng desainer anak Tolaki yang ada di Jakarta, puncaknya saya memutuskan untuk mengikuti Indonesian Fashion Week (IFW) 2024 Maret lalu sekaligus soft lounching 3 motif tenun dalam ivent IFW 2024 tersebut, Jelas Trinop.

Pengakuan Hak Cipta Tenun Motif Pine Taulu Mbaku yang bermakna Motif Bunga Pakis

Ketua Dekranasda Konawe juga mengakui, saat ini motif tenun tersebut telah dijadikan seragam pada salah satu lembaga negara.
“Alhamdulillah motif Konawe sudah dipake Bank Indonesia” Akunya.

Penulis: Tim RedaksiEditor: Redaktur Pelaksana
  • Bagikan