Tangan Dingin Harmin Ramba Pemkab Konawe Raih Penghargaan Serta Insentif Rp 29 Miliar

  • Bagikan
Pj Bupati Konawe Harmin Ramba bersama Mendagri, Titto Karnavian di Balai Kota Surabaya dalam rangkaian puncak peringatan hari otonomi daerah XXVIII, Kamis 25 April 2024

AKTAWONUA.COM, Surabaya – Pj Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Harmin Ramba menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023.

EPPD sendiri merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalamrangka menilai kinerja penyelenggaran pemerintahan. Hal ini termasuk juga dalam penilaian atas pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Pemberian penghargaan itu dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi melalui menteri dalam negeri (Mendagri), Titto Karnavian pada Kamis 25 April 2024 di Balai Kota Surabaya dalam rangkaian puncak peringatan hari otonomi daerah XXVIII.
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba mengatakan, penghargaan tersebut adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua kepala daerah. Kenapa? karena di dalamnya terdapat insentif yang cukup besar yang diberikan kepada daerah melalui prestasi kepala daerah berkinerja tinggi.

“Kalau tidak salah, insentif yang diberikan ke daerah sebesar Rp 29 miliar. Dananya masuk tahun ini sambil menunggu juknis. Itu luar biasa, karena sangat dibutuhkan untuk pembangunan di Konawe,” ujar Harmin.

Nantinya, dana itu akan dialokasikan pada program pembangunan yang sudah direncanakan. Misalnya, dalam upaya menekan inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrem dan mencegah stunting.

“Ini program utama yang kita utamakan. Selain itu, kita akan memperbaiki birokrasi, tata kelola pemerintahan. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur yang menunjang sektor pertanian, sumber daya air dan tiga program yang disebutkan tadi,” paparnya.

Harmin menuturkan, prestasi yang diraih saat ini tidak lepas dari baiknya kemampuan sistem pemerintahan yang telah dijalankan sesuai dengan mekanisme. Ia berharap, ke depan dapat mencari sumber-sumber anggaran dari luar, sehingga tidak terlalu membebani APBD dalam menjalankan pembangunan. “Kita target pembangunan jalan yang sudah direncanakan mendapat sumber anggaran dari APBN,” tukasnya. (***)

Penulis: Tim RedaksiEditor: Redaktur Pelaksana
  • Bagikan