AKTAWONUA.COM, Kendari – Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM turut hadir dalam acara peresmian Pura Dharma Chakti Raharja di kompleks Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (25/3/2025). Peresmian pura ini menjadi simbol penting dari toleransi dan kebersamaan antarumat beragama di lingkungan kepolisian.
Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, yang ditemui usai acara, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Sultra atas komitmen mereka dalam memberikan ruang bagi personel yang beragama Hindu untuk melaksanakan ibadah di lingkungan kerja.
“Komitmen bapak Kapolda bersama jajaran tidak diragukan lagi dalam mengayomi semua elemen masyarakat, termasuk mengayomi personel. Ini simbol toleransi dan kebersamaan yang patut mendapatkan apresiasi,” ujarnya.
Made berharap agar pura yang dibangun dengan anggaran lebih dari Rp 800 juta itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh personel yang beragama Hindu. “Kami berharap Pura Dharma Chakti Raharja dijaga dan dirawat agar personel yang hendak beribadah bisa merasa nyaman dan beribadah dengan khusyuk,” harapnya.
Peresmian Pura Dharma Chakti Raharja dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Waka Polda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, SH, MH, Irwasda Kombes Pol Hartoyo, S.IK, para pejabat utama Polda Sultra, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sultra, Prof. Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, S.Pd., M.Si, Pembimas Hindu Kemenag Sultra, Pinandhita Sanggraha Nusantara Sultra, WHDI Sultra, serta seluruh personel Polda Sultra yang beragama Hindu.
Dalam laporannya, Ketua Panitia yang juga Kepala SPN Polda Sultra, Kombes Pol I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.IK, M.Si, menjelaskan bahwa pembangunan Pura Dharma Chakti Raharja telah dimulai sejak November 2023 dan rampung pada Maret 2025.
Total dana yang dihabiskan untuk pembangunan sekira Rp825 juta yang bersumber dari anggaran kedinasan, bantuan Kementerian Agama Wilayah Sultra, serta sumbangan dari Ikatan Keluarga Besar Hindu Polda Sultra.
Kapolda Irjen Dwi Irianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian pura ini merupakan wujud komitmen Polda Sultra dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi personel yang beragama Hindu untuk menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk.
Kapolda juga menekankan bahwa keberadaan pura ini bukan hanya sebagai fasilitas keagamaan internal, tetapi juga sebagai simbol keterbukaan dan keharmonisan antar umat beragama di lingkungan Polda Sultra.
“Pura ini tidak hanya menjadi fasilitas keagamaan di internal Polda Sultra, tetapi juga menjadi simbol keterbukaan dan keharmonisan,” ungkap Kapolda. (***)