AKTAWONUA.COM, Konawe – Pj Bupati Konawe Harmin Ramba meminta agar pertambangan di Kabupaten Konawe ramah terhadap lingkungan. Hal ini disampaikan Harmin saat melantik pengurus Asosiasi Lurah se-Kabupaten Konawe di Pantai Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, Sabtu (13/1)
“Saya bukan anti investasi tidak, saya ingin pertambangan di Sulawesi Tenggara harus ramah lingkungan,” Jelas Harmin Ramba saat memberikan arahan kepada pengurus asosiasi lurah se Kabupaten Konawe
Ia tak ingin pertambangan di Kabupaten Konawe justru merusak lingkungan. Makanya, beberapa waktu lalu, Harmin sudah menyampaikan pengusaha pertambangan di Kecamatan Routa agar proses pertambangan di daerah itu tak merusak lingkungan.
Pengusaha itu pun berjanji dan berkomitmen untuk tetap menjaga lingkungan.
“Sehingga kita akan membangun pertambangan yang terintegrasi. Biarkan di Routa jadi tambang, di Morosi jadi tambang. Wilayah Unaaha, Abuki, Padangguni, Wonggeduku, Sampara,Besulutu, Anggaberi sebagai sektor perkebunan tetap kita pertahankan. Tak usah lagi kita buka pertambangan (di daerah itu). Karena Menteri Pertanian sudah sampaikan kepada saya, bahwa Konawe ini akan dijadikan sebagai daerah unggulan produksi sektor pangan. Makanya kemarin dia datang,” katanya.
Hal ini untuk mendukung program pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba untuk mendukung, menjadikan Konawe sebagai Kota padi (city branding) yang telah mendapat restu dari pemerintah pusat
“Saya dalam membangun kami sudah menetapkan Konawe sebagai kota padi dan itu sudah di akui oleh Bappenas, olehnya saya minta seluruh lurah yang mempunyai potensi wilayah persawahan untuk satu persepsi dengan Bupati, Tegas Harmin Ramba.
Tahun ini, katanya, Konawe mendapatkan bantuan cetak sawah baru seluas 3.000 hektare. “Jadi melalui lurah, masukkan memang ke Dinas Pertanian (usulan cetak sawah baru). Nanti Asisten II Pemkab Konawe yang koordinir supaya bisa lebih optimal,” ungkapnya. (***)