AKTAWONUA.COM, Konawe – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Kabupaten Konawe, Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha, Rabu (24/1/2024).
Adapun beras yang disalurkan sebanyak 218.250 kg dan setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima 10 Kg, sedangkan total penerima bantuan tersebut sebanyak 21.825 KPM yang tersebar di 28 kecamatan se-Kabupaten Konawe.
Penyaluran bantuan yang bersumber dari APBN tersebut dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba, yang didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Konawe.
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba dalam sambutannya mengatakan, penyaluran bantuan pangan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menekan inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting.
Saat ini, kata dia, inflasi di Kabupaten Konawe mencapai 2,51 persen. Pemerintah pun akan terus berupaya agar inflasi terkendali.
“Hal ini menjadi perhatian kita, jangan terlena, kita harus tetap kerja dan terus kerja,” tuturnya.
Harmin Ramba juga mengungkapkan, Provinsi Sultra khususnya di Kabupaten Konawe saat ini masuk dalam kategori rawan bencana. Hal tersebut dapat memicu naiknya inflasi dan kemiskinan ekstrem.
Sehingga, Pemerintah Kabupaten Konawe dan Forkopimda saling bahu membahu mengawal penyaluran bantuan tersebut. Dalam waktu dekat pihaknya juga bakal menyalurkan 10 ribu paket sembako yang berisikan beras, minyak goreng, dan gula.
“Program ini tidak sampai di sini saja, ini akan kita upayakan agar terus berjalan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Konawe, Abdan Djarmin mengatakan, gudang Bulog saat ini telah menampung beras sebanyak 1.600 ton yang siap disalurkan untuk beberapa program seperti pencegahan stabilitas harga, serta gerakan pangan murah.
“Kegiatan ini dapat terselenggara karena adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan Bulog,” pungkasnya. (***)