AKTAWONUA.COM, Konawe – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, Menggelar simulasi penanganan bencana gempa bumi dengan melibatkan Ratusan pelajar dari MTSN 1 Konawe, Kamis (25/7).
Suasana hening ruang belajar seketika gaduh ketika sirine Sekolah berbunyi, para siswa dengan sigap mengambil tas sekolah mereka lalu menempatkan di kepala mereka sambil berlindung di samping meja belajar masing masing
Salah seorang pelajar memimpin teman temanya untuk keluar ruang kelas menuju halaman sekolah sebagai titik kumpul evakuasi.
Disisi lain, sejumlah pelajar berseragam PMI bergegas membawa peralatan medis seperti Tandu , Tas PPGD yang berisi obat obatan, menjemput sejumlah pelajar yang mengalami cedera di dalam ruang kelas dan setelah memberikan pertolongan darurat, Tim medis Cilik tersebut lalu membawa korban ke lapangan sekolah.
Rangkaian di atas merupakan, simulasi pelajar saat terjadi bencana gempa, ketika terjadi di waktu jam belajar disekolah.
BBPD Konawe menyebut simulasi ini merupakan agenda rutin disekolah sekolah, karena mengingat Konawe merupakan salah satu daerah yang berpotensi kerap terjadi gempa bumi.
Simulasi tersebut diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi pelajar agar nantinya jika terjadi gempa mereka sudah paham cara penyelematan dan tidak panik
Alfrida Yaurika, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Konawe, menyebut simulasi ini merupakan langkah penanggulangan mandiri bagi pelajar untuk menghadapi situasi jika terjadi bencana alam gempa Bumi
“Simulasi di maksudkan agar bagaimana saat terjadi gempa anak anak sudah mengetahui safety mereka dan apa yang akan dilakukan,” Kata Alfrida
“Potensi gempa memang sangat besar, karena Konawe di lewati sesar gempa Lawanopo, sehingga simulasi penanganan Gempa wajib di ketahui oleh lapisan masyarakat khususnya pelajar”
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 1 Konawe, Nyuheri Slamet menyambut baik simulasi tersbeut
“Kami sangat bersyukur dengan adanya simulasi ini, karena ini hal baru bagi kami terlebih kami ini madrasah tertua di Konawe jadivsudah harus ada pengangan atau penambahan pengetahuan khusus
Kepala MTsN I Konawe menambahkan simulasi ini akan menjadi agenda rutin untuk menambah pengetahuan siswa didik
Kedepan kami akan melakukan kerja sama dengan BPBD, setiap Dua atau Tiga Bulan sekali melakukan simulasi tersebut agar dari tahun ke tahun siswa sudah memahami pengetahuan penanganan jika terjadi bencana gempa bumi maupun bencana alam lainya” (**)
