AKTAWONUA.COM, Konawe – Di tengah upaya efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Konawe tetap menyelenggarakan Pameran Pembangunan Desa 2025. Kegiatan ini dibiayai melalui swadaya masing-masing desa, dengan total estimasi mencapai miliaran rupiah.
Anggaran itu dihimpun dari 291 desa peserta yang masing-masing menyisihkan sekitar Rp10 juta untuk kegiatan tersebut.
Pameran ini rencananya dibuka langsung oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST. Setiap desa dikabarkan berlomba menampilkan potensi dan hasil pembangunan terbaiknya, meski pemerintah daerah belum menjelaskan secara rinci target utama kegiatan ini.
Pelaksana Tugas Camat Wonggeduku Barat, Tasrin, ST, MM, menilai kegiatan yang digelar di akhir tahun ini tetap membawa semangat positif bagi pemerintah desa.
“Di tengah kondisi anggaran yang terbatas, kami tetap berkomitmen menampilkan yang terbaik. Kami optimis bisa menjadi yang terbaik dalam pameran ini,” ujarnya penuh semangat, Sabtu, 1 November 2025.
Kepala Desa Wonggeduku, Syawal, S.Sos, menyebut dana yang digunakan desanya bersumber dari swadaya murni. Meski begitu, pihaknya tetap menjadikan kegiatan ini sebagai ajang promosi potensi lokal.
“Kami manfaatkan momentum ini untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki desa kami,” tutur Syawal yang juga menjabat sebagai Ketua APDESI Kecamatan Wonggeduku Barat.
Kecamatan Wonggeduku Barat merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Wonggeduku. Wilayah ini terdiri atas 14 desa, termasuk Desa Linonggasai yang dikenal karena keberagaman etnis masyarakatnya hingga dijuluki sebagai “miniatur Indonesia”.
Hingga berita ini diterbitkan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe belum memberikan keterangan resmi mengenai target kegiatan pameran tersebut. (**)




