AKTAWONUA.COM, Konawe – Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat anoa tahun 2023 di lapangan apel Mapolres Konawe, Senin (17/4/2023).
Dalam sambutannya, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK menyampaikan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk
pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan
operasi ketupat 2023 dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Operasi ketupat anoa akan digelar selama 14 hari mulai 18 April hingga1 Mei 2023.
“Demi kelancaran arus mudik dan balik maka lakukan pembatasan operasional angkutan barang. Terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, antaran uang, hewan ternak dan pupuk,” ungkapnya.
Kapolres menekankan kepada anggota untuk memastikan kendaraan agar dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga mempermudah proses pemeriksaan.
“Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, segera lakukan penindakan,” tegasnya.
Di kesempatan tersebut, Ahmad Setiadi SIK juga menyinggung potensi lakalantas dalam operasi ketupat anoa. Ia mengaku akan mengoptimalkan langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan.
Ia meminta kepada personel untuk terus mengingatkan masyarakat agar memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan sekaligus mengedukasi pengendara agar tertib berlalu lintas. Yang paling utama, personel harus mengingatkan pengemudi agar memastikan kondisi kesehatannya dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan.
“Apabila terjadi lakalantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah. Tentunya berbagai pengaturan pada operasi ketupat 2023 harus didukung oleh penguatan komunikasi publik,” bebernya.
Ia juga menekankan kepada personel untuk terus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. “Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT/RW maupun Bhabinkamtibmas,” sambungnya.
Selain itu, ia meminta kepada personel untuk turut mengamankan tempat ibadah terutama pada pelaksanaan salat Idulfitri dengan melibatkan personel TNI, ormas serta mitra kamtibmas lainnya.
“Terkait aktivitas masyarakat di lokasi wisata, lakukan patroli jalan kaki, rekayasa lalu lintas jalur keluar masuk tempat wisata, mendorong pembelian tiket secara online, pengaturan parkir, dan siagakan tim tanggap bencana,” bebernya.
Di samping kerawanan yang timbul akibat peningkatan mobilitas masyarakat, stabilitas harga dan ketersediaan sistem pemantauan bahan pokok dan bahan penting (bapokting) harus tetap terjaga. Olehnya itu, ia meminta personel untuk meningkatkan koordinasi antara satgas pangan dengan stakeholder terkait, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga bapokting selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Apel gelar pasukan di Mapolres Konawe sendiri turut dihadiri Sekda Konawe Ferdinand Sapan mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Pabung 1417 Kendari Letkol Inf. Azwar Dinata, dan pejabat lainnya.
Adapun peserta apel gelar pasukan terdiri dari satu peleton barisan TNI, satu peleton barisan gabungan staf Polres Konawe, satu peleton barisan Sat Lantas Polres Konawe,satu peleton gabungan Res Intel Polres Konawe, satu peleton barisan Satpol PP Konawe, satu peleton barisan Dishub Konawe, satu peleton barisan BPBD Konawe, dan satu peleton barisan Senkom Konawe. (***)