LEMBAGA MASYARAKAT ADAT DAN FORDATI DUKUNG PEMBENTUKAN DESA ADAT MOPUTE JAYA

  • Bagikan
Salah Satu Makam Yang Berumur Sekitar Ratusan Tahun, Yang Berada di Mopute Jaya, Konawe, Sulawes Tenggara.

AKTAWONUA.COM, Konawe – Upaya mempertahankan Nilai-nilai kearifan lokal suku Tolaki, di Jazirah Sulawesi Tenggara, dengan kembali menghidupkan Perkampungan tua yang dahulunya, bagian dari Wilayah peradaban Kerajaan Konawe.

Salah satunya dengan mengembalikan Eksistensi Desa Mopute Jaya. Dahulu Mopute Jaya merupakan perkampungan yang didiami warga lokal Suku Tolaki, yang letaknya saat ini masuk dalam wilayah Administrasi Kecamatan Routa, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kampung tua Mopute Jaya lumpuh setelah sebahagian penduduknya mengungsi akibat Peristiwa DI TII sejak Tahun 1958 sampai 1959, yang menyebabkan perkampungan tersebut tidak lagi berpenghuni.

Penduduk Mopute Jaya, berimigrasi melalui sungai Landawe lalu menyebar di beberapa wilayah dan membuat perkampungan baru secara turun temurun di Wilayah Kabupaten Konawe Utara, sampai Saat ini.

“Dahulu Warga Kapung Mopute Berpindah tempat karena operasi Pengejaran pengikut Kahar oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) sampai ke Kampung Mopute di Konawe.” kata Ajemain Suruambo Salah Seorang Budayawan ternama suku Tolaki

Penduduk yang pindah tersebut kemudian membentuk Perkampungan baru secara turun temurun, kini bernama Desa Mopute yang masuk dalam wilayah Administrasi Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Saat ini Keturunan dan ahli waris Penduduk asli Kampung Mopute Jaya, Konawe, kini berupaya menghidupkan kembali Perkampungan tersebut.

“Eks Desa Mopute ini dahulu pernah menjadi satu perkampungan, terbukti dengan adanya Puluhan bahkan Ratusan Makam yang sudah berumur ratusan Tahun, serta Infrastruktur jalan Desa yang di bangun Belanda saat itu, penduduk mendiami tempat ini hingga akhirnya tidak berpenghuni akibat bias dari pergerakan DI TII Kahar Muzakar” Jelas Ajemain Suruambo.

Tidak mau ketinggalan, Sejumlah lembaga pegiat Budaya, yang tergabung dalam Forum Pemuda Adat Tolaki ( FORDATI) Sultra, seperti Organisasi Taawuno Tolaki Sultra, ikut mengambil peran dalam menjaga dan mengembalikan Kearifan lokal Desa Mopute Jaya, dengan membuat kegiatan Pendidikan Dasar dan Latihan anggota baru mereka, di Wilayah Desa Mopute Jaya.

“Perekrutan anggota baru yang di kemas dalam kegiatan Pendidikan dasar dan latihan, di Desa Mopute, sebagai bentuk keseriusan lembaga dalam menjaga dan memelihara kearifan lokal Suku Tolaki Yang terancam Punah, olehnya kami ingin memperlihatkan kepada anggota baru, bahwa misi dari lembaga yang akan mereka masuki, contohnya seperti ini,” Jelas Ibnu Umar Sinapoy, Ketua Taawuno Tolaki Sulawesi Tenggara (Red)

  • Bagikan