Koperasi Merah Putih, Harapan Baru Ekonomi Rakyat Konawe

  • Bagikan
Peletakan Batu pertama Gudang dan Gerai Koperasi merah putih di Konawe.

AKTAWONUA.COM, Konawe – Pemerintah Kabupaten Konawe mulai tancap gas mendukung program nasional pendirian 80 ribu koperasi. Lima Koperasi Merah Putih resmi beroperasi di sejumlah desa dan kelurahan, sementara pembangunan gudang dan gerai pusat dimulai di Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha.

Kepala Dinas Koperasi Konawe, Djabal Nur Moita, mengungkapkan hingga Oktober 2025, lima koperasi desa/kelurahan Merah Putih telah terbentuk dan mulai menjalankan usaha.

“Sejak pembentukan hingga bulan Oktober ini sudah ada 5 koperasi desa kelurahan merah putih yang telah beroperasi dan mengelola usaha desa,” kata Djabal, Jumat, 17 Oktober 2025.

Kelima koperasi itu tersebar di Desa Andaroa dan Desa Rawua di Kecamatan Sampara, Desa Ulu Lalimbue di Kecamatan Kapoiala, Kelurahan Mekar Sari di Kecamatan Tongauna, dan Desa Wonua Morome di Kecamatan Puriala. Menurut Djabal, semua koperasi tersebut telah memenuhi syarat legal formal seperti akta badan hukum, nomor induk koperasi, rekening bank koperasi, NPWP, NIB, dan fasilitas kantor.

Untuk mendukung operasional koperasi yang telah terbentuk, Pemkab Konawe menggandeng TNI membangun satu unit gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kelurahan Tobeu.

Komandan Kodim 1417 Kendari, Kolonel Inf. Herry Indriyanto, mengatakan pembangunan gerai ini menjadi bagian dari pelaksanaan proyek nasional pendirian 80 ribu gerai pergudangan dan pelengkapan koperasi desa se-Indonesia.

“Gerai Koperasi Merah Putih ini nantinya akan menjadi penggerak perekonomian masyarakat di desa dan kelurahan,” ujar Herry saat peletakan batu pertama di lokasi pembangunan.

Wakil Bupati (Wabub) Konawe, Syamsul Ibrahim, menyatakan pemilihan lokasi di Tobeu mempertimbangkan posisi strategis dan ketersediaan lahan. Menurut dia, gerai koperasi ini akan menjadi tempat penampungan dan pemasaran hasil pertanian, perikanan, perkebunan, serta produk UMKM desa.

“Ini adalah program nasional, sehingga kita tempatkan di jalan poros, dengan tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi. Kami harap ini bisa termanfaatkan secara optimal, khususnya warga Tobeu, dan nantinya akan dibangun di desa/kelurahan lainnya,” kata Syamsul Ibrahim.

“Dari gerai koperasi ini, produk lokal hasil produksi petani akan ditampung, dan kemudian dipasarkan,” tambahnya.

Acara peletakan batu pertama juga dihadiri oleh Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, Komandan Lanal Kendari Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, Komandan Lanud Haluoleo Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, serta jajaran Forkopimda dan pimpinan instansi vertikal Kabupaten Konawe.

Kegiatan peletakan batu pertama ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dan dibuka secara daring oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota. (**)

  • Bagikan