Konawe Rawan Gempa, Murid SD Perlu Belajar Tanggap Bencana.

  • Bagikan
Murid SDIT Asy Syamil Praktek Penanganan Darurat Korban Bencana Gempa Bumi, Jumat (24/2).

AKTAWONUA.COM, Konawe – Pagi itu suasana kelas seketika gaduh, saat suara alarm memecah keheningan sekolah, seluruh murid berhamburan keluar kelas sambil mengusung tas mereka di kepala.

Di ruang kelas guru dan ketua kelas, mengatur siswa untuk meninggalkan ruang kelas dengan tertip, sambil berlari.

Seketika halaman utama sekolah, penuh dengan kerumunan murid SDIT Asy Syamil, seluruh murid dalam posisi jongkok, sambil memikul tas sekolah di atas kepala.

Seorang siswa paling depan kasak kusuk sedang menghitung kelompok murid yang berkumpul tersebut.

Di salah satu sudut sekolah, nampak seorang murid terbaring sambil teriak kesakitan, dari kejauhan, sekelompok, murid laki laki sedang membawa tandu, di susul sejumlah murid lain membawa sebuah kotak bertuliskan P3K.

Kejadian tersebut, bagian dari simulasi tanggap darurat ketika terjadi bencana alam Gempa bumi. yang di laksanakan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Asy Syamil Konawe.

Pihak sekolah memberikan pengetahuan kepada murid dan guru, agar tidak panik dan bagaimana langkah langkah penyelamatan yang harus di lakukan ketika terjadi Gempa Bumi.

“Ini baru pertama kali di laksanakan di sekolah kami dan ini juga pemblajaran kami bila terjadi gempa atau bencana kami dan murid sudah mengetahhui sikap apa yang akan di lakukan, Jelas Jumsar S.Sp, Kepala Sekolah SDIT Asy Syamil Konawe, Jumat (24/2).

Untuk maksimalkan simulasi tanggap bencana tersebut, SDIT Asy Syamil melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Konawe.

BPBD Konawe memberikan sejumlah pengetahuan salah satunya membuat skema atau peta evakuasi.

“Di dalam kelas guru sudah paham apa yang harus di lakukan karena sebelum kita pahamkan ke murid kita pahamkan dulu gurunya, bagaimana mengevakuasi diri dengan mengikuti jalur evakuasi yang sudah terpampang di beberapa sudut sekolah” Kata Ali Khider, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Konawe.

Para murid juga di beri pengetahuan penanganan darurat korban bencana alam

“Kita juga berikan Pelatihan penanggulangan penderita gawat darurat (PPGD), untuk kesinambungannya nanti kita akan bentuk unit kesehatan sekolah yang anggotanya dari murid itu sendiri,” Kata Ali Khider.

Ali khider menyebut, pentingnya memberikan pengetahuan tanggap bencana usia dini, karena daratan Kabupaten Konawe di lalui salah satu Sesar aktif yang ada di Sulawesi Tenggara.

Sesar aktif adalah lapisan kulit bumi atau kerak bumi yang rekah atau patah dan bergeser.

“Kabupaten Konawe di lalui oleh sesar aktif Lawanapo, yang melintang di seluruh daratan Konawe, gempa yang pernah terjadi akibat sesar Lawanapo adalah gempa di kecamatan Soropia,”Ungkap Kasi Pencegahan BPBD Konawe.

BPBD Konawe mencatat, pada tahun 2022, terjadi 13 Kali Gempa berskala 3 hingga 4 Skala Richter yang di sebabkan sesar Aktif Lawanapo. (Red)

  • Bagikan