Konawe Kian Gemilang di Bawah Kepemimpinan KSK

  • Bagikan
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, memaparkan sejumlah keberhasinya selama memimpin Konawe 2 Periode.

AKTAWONUA.COM, Konawe – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) menyampaikan ekspose satu dekade ke kepemimpinannya di Hotel Nugraha Konawe, Kamis (2/3/2023). Kegiatan itu dihadiri pejabat Pemerintah Provinsi Sultra,forkopimda, pimpinan lembaga vertikal, kepala SKPD, Camat, Lurah Desa Sekabupaten Konawe, organisasi masyarakat, pemuda, dan beberapa Tokoh lainnya .

Dalam paparannya, Kery menunjukkan berbagai kemajuan yang berhasil diraihnya selama memimpin Konawe. Dari sisi ekonomi, Kery mengklaim berhasil memajukan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Sebelum memimpin Konawe, pertumbuhan ekonomi pada 2013 berada di angka minus 7,86 persen.

Namun di masa pemerintahannya, ekonomi kian bergeliat. Ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi pada 2022 yang menembus angka 15,87 persen. Dari sisi pendapatan per kapita per tahun juga mengalami pertumbuhan.

Pada 2013, kata dia, pendapatan per kapita warga Konawe hanya Rp 19,4 juta per tahun. Namun pada 2022, jumlahnya meningkat hingga mencapai Rp 34 juta per kapita per tahun.

Angka kemiskinan pun berhasil diturunkan. Sebelum memimpin Konawe pada 2013, angka kemiskinan di daerah itu mencapai 16,58 persen. Namun pada 2022, angka kemiskinan di Konawe tinggal 12,57 persen.

Sejak 2013, gini ratio juga terus mengalami penurunan. Pada 2021, gini ratio Konawe mencapai 0,330. Angka itu lebih kecil dibandingkan gini ratio nasional yang mencapai 0,398.Semua raihan ini berhasil dicapai berkat kerja sama semua pihak.

Investasi Bergeliat

Di bawah komando KSK, laju investasi di Konawe makin berjaya. Ini dibuktikan dengan realisasi investasi pada 2021 di daerah itu masuk dalam peringkat ketujuh nasional untuk tingkat kabupaten kota. Pada tahun tersebut, realisasi investasi menembus angka Rp 20,06 triliun dengan 122 proyek.

“Dan realisasi investasi se-Sultra, 72 persennya berasal dari Konawe,” akunya.

Pembangunan investasi juga menjadi andalan Kery. Saat ini, kata dia, ada lima investasi besar yang masuk ke Konawe, meliputi Kawasan Industri Konawe (KIK) Morosi, Konawe Industri Park (KIP) Kapoiala, Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) Routa, Tiga Sekawan Resources (TSR) Amonggedo dan Investasi Perkebunan Kelapa Sawit.

Menurutnya besaran investasi di KIK Morosi sebanyak Rp 85 triliun, investasi di KIP Kapoiala mencapai Rp 60 triliun, investasi di IKIP Routa sebesar Rp 75 triliun, investasi di TSR Amonggedo Rp 1 triliun, dan investasi perkebunan kelapa sawit sebanyak Rp 282 miliar.

Masuknya investor tersebut tentu akan berdampak pada serapan tenaga kerja. Di KIK Morosi, katanya, jumlah tenaga kerjanya sebanyak 24 ribu orang dan 40 persen di antaranya berasal dari Konawe.

Di IKIP Routa, jumlah tenaga kerja yang akan terserap sebanyak 25 ribu. Sementara di KIP Kapoiala, potensi tenaga kerjanya bisa sampai 100 ribu orang. Adapun di investasi perkebunan kelapa sawit, jumlah tenaga kerja yang berpotensi terserap mencapai 6.584 orang, dan TSR Amonggedo diperkirakan bisa menyerap tenaga kerja 1.000 orang.

Masuknya investasi di Konawe tentu tak lepas dari pelayanan prima yang diberikan Pemerintah Kabupaten Konawe. Saat ini, pihaknya sudah menghadirkan mall pelayanan publik yang bisa melayani masyarakat dalam pengurusan berbagai administrasi perizinan.

Pembangunan SDM Menjadi Prioritas

Kery menyadari kemajuan suatu daerah tak lepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM).

Olehnya itu pembangunan SDM menjadi prioritas dalam kepemimpinannya. Pada 2013, indeks pembangunan manusia (IPM) di Konawe berada pada status sedang.

Namun sejak 2017 hingga sekarang, IPM Konawe berstatus tinggi. Ini menunjukkan program pembangunan SDM berjalan dengan baik.

Sektor pendidikan juga menjadi perhatian dalam pemerintahan Kery. Pada 2022, katanya, jumlah penerima bantuan beasiswa sarjana (S1) sebanyak 100 orang dan magister (S2) 68 orang.

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan juga terus digenjot.

Sejak 2013-2022, jumlah sekolah yang sudah direhabilitasi sebanyak 560 unit. Adapun jumlah PAUD yang sudah terbangun hingga 2022 sebanyak 275 unit.

“Jumlah sekolah yang diberikan bantuan peralatan teknologi informasi sebanyak 182 unit,” ulasnya.

Di masa pemerintahan Kery, terjadi peningkatan jumlah tenaga pendidik. Pada 2013, jumlah guru TK hanya 207 orang, guru SD 1.639 orang, dan guru SMP sebanyak 557 orang. Namun pada 2022, jumlah guru TK meningkat menjadi 583 orang, guru SD mencapai 2.228 orang, dan guru SD sebanyak 991 orang.

Sektor Kesehatan Jadi Andalan

Kery Saiful Konggoasa juga mi menunjukkan keberpihakannya dalam melayani warga di sektor kesehatan.

Ini terlihat dari pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe. Di masa kepemimpinannya, Kery mampu mengukir prestasi dengan membangun RSUD Konawe yang besar dan sangat representatif. Kini, rumah sakit itu menjadi andalan warga dalam memeriksakan kesehatannya.

Tak hanya itu, selama 10 tahun terakhir, ada 24 Puskesmas yang telah dibangun atau direhabilitasi oleh Pemkab Konawe. Jumlah tenaga kesehatan pun terus ditingkatkan.

Pada 2013, jumlah tenaga kesehatan sebanyak 746 orang, yang terdiri dari dokter umum sebanyak 29 orang, dokter spesialis 12 orang, apoteker 11 orang, bidan 492 orang, dan perawat 202 orang.

Di tahun 2022, jumlah tenaga kesehatan meningkat hingga 1.627 orang, meliputi dokter umum 38 orang, dokter spesialis 29 orang, apoteker 44 orang, bidan 630 orang, dan perawat 886 orang. Prestasi yang telah diraih Kery selama memimpin tentu tak terlepas dari kerja keras pemerintah daerah dan masyarakat.

Bagi Kery, apa yang diraihnya selama memimpin untuk membawa Konawe kian gemilang di Sultra hingga di kancah nasional. (**)

  • Bagikan