AKTAWONUA.COM, Konawe – DPD Pro Jokowi (Projo) Sultra menilai pernyataan yang dilontarkan Organisasi Persatuan Intelektual Cendekiawan dan Aktivis Sulawesi Tenggara (Pica Sultra) terhadap Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba di salah satu media online terkesan prematur dan tendensius serta tidak mencerminkan situasi sebenarnya.
Pernyataan Jenderal PICA Sultra, Askal di salah satu media online sebelumnya menyebut bahwa Harmin Ramba diduga melakukan manuver politik untuk mencari dukungan partai politik guna mempersiapkan dirinya maju pilkada Konawe periode 2024-2029.
“Saya menilai dengan kesibukan manuver pada partai politik yang dilakukan untuk mencari dukungan di ajang pilkada ke depan. Pj Bupati Konawe berpotensi lalai dalam menjalankan tugas dan amanah yang dimaksud dalam pasal tersebut di atas dan justru terkesan mengedepankan kepentingan pribadi dibanding kepentingan publik,” ungkap Askal di salah satu media online.
Merespons hal tersebut, Ketua Projo Sultra, Irvan Umar mengecam keras pernyataan itu yang dinilai mendiskreditkan Pj Bupati Konawe.
“Pica Sultra menggambarkan Pj Bupati Konawe sebagai sosok yang sibuk dengan manuver politik semata dan lalai menjalankan tugasnya adalah sebuah kesimpulan yang sangat prematur dan sangat tendensius serta politis dan tidak sesuai dengan kondisi Konawe yang sangat guyub , teduh dan sangat stabil pasca Pemilu,” tegas Ketua Projo Sultra, Irvan dalam pernyataannya, Minggu (24/3/2024)
Menurutnya Pj Bupati Konawe Harmin Ramba telah menunjukkan progres yang sangat baik dalam memberikan pelayanan publik dan pembangunan daerah serta menjaga stabilitas daerah selama menjabat sebagai Pj Bupati Konawe kurang lebih lima bulan. Ia juga menilai Harmin Ramba telah banyak membawa perubahan yang signifikan, mulai dari tata kelola pemerintahan, penyelesaian masalah seperti ganti rugi lahan masyarakat di Routa oleh PT. SCM, menyelesaikan honor aparatur desa, PPPK guru dan tenaga kesehatan, menjaga inflasi , penanganan stunting , serta menjadikan Konawe sebagai kota padi dan masih banyak capaian lainnya.
“Jadi pernyataan Askal selaku pengurus Pica Sultra ini terlalu dangkal dan tendensius bahkan terkesan tidak mengetahui perkembangan Konawe secara utuh di bawah kepemimpinan Pj Bupati Konawe,” akunya.
Ia menganggap pernyataan atau penilain yang dilontarkan salah satu pengurus Pica Sultra terhadap Pj Bupati Konawe tidak mencerminkan seorang intelektual karena tak melihat kondisi Konawe saat ini secara utuh. Bahkan pernyataan mereka cenderung tendensius dan politis.
“Saya menegaskan bahwa Pj Bupati Konawe telah bekerja keras mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Konawe, dan tuduhan sebaliknya hanyalah upaya untuk mengganggu stabilitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan,” tambah Irvan
Ketua Projo Sultra ini mengajak seluruh elemen masyarakat agar lebih bijak dalam menilai kinerja pemerintah saat ini dan tidak terjebak pada penilaian yang subjektif tanpa melihat kebenarannya secara utuh. “Mari kita dukung Pj Bupati Konawe dalam menjalankan programnya untuk memberikan pelayanan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konawe,” ajaknya. (***)
