AKTAWONUA.COM, Konawe – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe menanggapi aksi demonstrasi yang menuntut Pemkab Konawe meninjau kerja sama dengan BPR Bahteramas Konawe dalam pencairan gaji PPPK tenaga kesehatan.
Dirut BPR Bahteramas Konawe, Dr Ahmat SE MM mengatakan, terkait substansi tuntutan pengunjuk rasa, itu hanya mekanisme pembayaran saja.
“Tetapi sebagai anak perusahaan daerah dan juga mitra pemerintah daerah, tentu kami ingin mengambil peran juga,” tegasnya.
Dia menegaskan pembayaran gaji PPPK tenaga kesehatan dapat mereka tuntaskan satu setengah hari saja. Pada hari pertama, 700 orang tuntas dilayani dan hari kedua pihaknya melayani setengah hari saja dan semua pembayaran gaji bisa dituntaskan.
“Pelayanan saat itu tidak terpusat di kantor induk saja, tapi di seluruh kantor kas BPR Bahteramas seperti di Soropia, melayani kecamatan terdekat termasuk di Lalonggasumeeto dan Pondidaha,” akunya.
Saat ini, pihaknya sementara merancang pembukaan kantor kas lain seperti di BLUD Rumah Sakit Konawe demi memudahkan pelayanan kepada nasabah.
Ia pun memastikan sudah menyiapkan strategi khusus untuk melayani pencairan gaji PPPK tenaga kesehatan yang berada di daerah kecamatan terluar seperti Kecamatan Routa. ” Kami akan buat perlakuan khusus. Sistemnya akan ada dan teknisnya mereka tidak akan datang ke Unaaha lagi untuk menerima gajinya,” bebernya.
Terkait tidak terkoneksinya antara BPR Bahteramas Konawe dengan BPR di luar kabupaten/kota yang menyebabkan nasabah BPR Bahteramas Konawe tidak dapat melakukan transaksi pembayaran di BPR Bahteramas lain, Dirut BPR Bahteramas Konawe mengakui hal tersebut. “BPR Bahteramas Konawe ini kan perusahaan daerah dan kantor pusatnya berada di Konawe. Olehnya itu, seluruh kebijakan ada di kantor pusat,” tegasnya.
Rencananya, kata Ahmat, pada tahun depan, gubernur dan bupati akan menjadikan BPR Bahteramas terintegrasi di semua kabupaten kota. Dengan teritegrasi maka semua nasabah BPR Bahteramas Konawe bisa melakukan penarikan dana di BPR Bahteramas Kolaka maupun di BPR Bahteramas lainnya yang ada di kabupaten kota se-Sultra.
“Mungkin lima atau enam bulan ke depan, BPR Bahteramas se-Sultra ini akan terintegrasi,” pungkasnya. (***)
