AKTAWONUA.COM, Konawe – Sebanyak 43 kepala keluarga di Desa Muara Sampara Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe bakal direlokasi akibat abrasi sungai yang mengancam pemukiman mereka.
Saat ini pemerintah tengah melakukan upaya mitigasi bencana dan berencana merelokasi puluhan kepala keluarga yang bermukim di bantaran sungai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas PU Kabupaten Konawe sudah menggelar rapat penetapan calon penerima bantuan hunian warga korban bencana abrasi Sungai Konaweeha, Rabu (29/5/2024) di tempat relokasi.
Rapat tersebut dihadiri Camat Kapoiala, Unsur TNI – Polri, serta kepala desa dan warga Desa Muara Sampara.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Konawe, Alfrida Yaurika, menyebut dari hasil pertemuan tersebut, ditetapkan sebanyak 43 kepala keluarga yang terkena atau terancam bakal terkena dampak akan menerima bantuan hunian di tempat yang telah disepakati.
“Pertemuan ini dalam rangka penentuan calon penerima bantuan, hasil pertemuan bersama seluruh warga terdapat sembilan kepala keluarga penerima bantuan tidak memiliki lokasi untuk pembangunan rumah hunian sementara, kemudian 34 kepala keluarga korban bencana telah memiliki lokasi sendiri,” ungkap Alfrida.
Selain mengancam pemukiman warga, sarana fasilitas umum seperti masjid desa juga nantinya akan direlokasi untuk dibangun di tempat yang telah diterapkan oleh Pemerintah Desa Muara Sampara.
BPBD Konawe saat ini sudah mendirikan pos bantuan di lokasi terjadinya abrasi di Desa Muara Sampara. (***)